Rindu tetap ada sampai bila-bila

Salam Tengahari Jumaat

Hampir setiap minggu aku menghitung hari.. menghitung kehilangan.. memeriksa hati dan perasaan.. berfikir dan terus berfikir... adakah apa yang aku lakukan itu wajar atau tidak... Namun apa juga yang fikiran dan hati katakan.. aku tetap tidak berganjak daripada keputusan itu.. sebabnya.. Aku lakukan untuk kebaikan bersama... itu sahaja alasan yang ada... dan sudah tentu sebab rasa yang sentiasa ada dan tetap ada dalam jiwa.. its has been there before.. and it will always stay there...

Sukar sebenarnya... tapi aku rasa lebih cool sekarang ini... teruskan hidup.. teruskan kesibukan dengan kerja.. keluarga.. peribadi... Sesekali.. rasa rindu pasti mengetuk pintu hati.. but I have to stay strong... sedikit pun rasa kesal tidak ada... aku rasa itu yang terbaik... aku redha... walaupun bukan mudah untuk berbuat sedemikian...

Bersahabat begitulah... sukar sebenarnya bila kita terpaksa akur bahawa satu hari kita terpaksa kehilangan sebuah persahabatan.. ada hubungan yang kadang kita terpaksa hentikan.. dan adakala terpisah tanpa sebab.. ada juga hubungan lama yang dulu terpisah.. selisih faham.. dan takdir Allah.. aku jejak balik dia semasa ke kuala terengganu baru-baru ini... walaupun aku pernah kata bahawa aku tidak mungkin bermesra baik seperti dulu.. tapi siapa sangka.. akhirnya aku pula yang menurut dan mencarinya di sana... kami kembali menjadi sahabat... sekeras-keras hati aku dulu... akhirnya aku mengalah juga kan... dah tua kot... malas dah nak marah-marah lagi... hahaha...

Namun tidak semua hubungan aku rasa akan aku cari kembali penyambungnya... ada sesetengahnya aku masih belum bersedia untuk membuka pintu hati kerana apa yang telah dia lakukan amatlah 'melukakan hati'.. ada perkataan yang hingga kini aku takkan lupakan sampai bila-bila dan masih aku pegang lagi... mendapat teksnya yang memohon kemaafan.. hati aku keras... lebih baik aku diam dan tidak perlu kata apa-apa... that my stand...

Wahai sahabat... setiap kita pasti mahukan persahabatan yang jujur dan ikhlas.. setiap kita pasti mahu menjadi sahabat yang baik.. yang memahami.. yang sentiasa ada 'shoulder to cry on'.. tapi kadangkala bila kita sudah terlalu lama bersahabat kita kadang lupa.. hati juga perlu dijaga.. mulut juga perlu hati-hati bila berbicara... jangan terlalu pentingkan diri sendiri terutama bila kita tahu sahabat kita mungkin jenis tidak kisah.. jenis ok... jenis selamba.. jenis cool... Ingatlah dia juga ada hati dan perasaan.. mungkin dia tidak meluahkan tapi.. dia simpan dalam hati... adakala... bila terlalu banyak yang disimpan dan tidak lagi mampu menahan rasa hati.. bila hatinya menjadi keras.. kau kata dia terlalu emosi.. kau kata dia tidak faham.. sedangkan sejak awal.. kau juga beremosi dan dia pula sentiasa cuba faham emosi mu..

Jika kita mahu orang menjaga hati kita dengan sebaiknya... jadilah orang yang menjaga hati kawan pada masa yang sama.. Respek... itu sahaja...

p/s Setiap kita pasti berubah.. tapi berubahlah menuju kematangan dan bukan sebab rasa hati semata-mata

I should be moving on.. but something made me to look back everytime

Salam Petang Khamis

Its hard.. that what I feel.. when its comes to decide... its not easy.. Its hurting me.. but deep down I know that I didn't have a choice but I have to move on..

Sometimes.. when you are at the times that you feel your highest emotion.. you feel you have love enough...  you have try hard.. you have done all your best.. you have stay patience as long as you could.. you have done everything that you could able to stay strong.. finally you know that you have to give up and let go..

Sometimes its good that you let it go at the moment where you have to accept that its faith and destiny.. but saying this is not easy as it sound.. doing it not as easy as it is...

We start as an old friend from past.. we used to study at the same place.. we had the same friends.. we had the same memories... we had the same intellectual.. we had the same way of thinking.. but sadly.. we also choose a different way in life.. we had different career.. different idea.. different taste of living..

My dear friend... I might have to let you go... because of what had happen.. I'm sorry... I don't think I could wait anymore... I need to move on...

Stay safe.. stay strong... stay happy... and always take care of yourself..

Senyum pada hari ini..

Salam petang rabu..

Sekejap lagi nak gerak balik ke rumah... tak lama lagi akan sampai ke penghujung 13 July 2016 iaitu hari ini..

Bertambah lagi 1 tahun usia... age just a number kata orang.. tapi pada aku.. age tetap a number.. that increase every year... menandakan kita juga semakin tua...

Tiada hadiah istimewa hari ini.. Alhamdullilah banyak juga ucapan hari lahir yang anda terima.. dan juga nyanyian happy birthday dari anak murid masa masuk ke kelas tadi... syahdu kejap tadi haha..

Semoga hari ini memberikan kegembiraan berterusan hingga bila-bila...

InsyAllah kan....

Selamat Hari Raya dan selamat juga bertambah usia...

Love does not hurt..

Assalamualaikum and good monday afternoon

I come across this quote from Keanu Reeves.. I find it true.. and I realised that I had to agree on this with him..

Yesterday I had a conversation regarding about love.. its was a long and sad conversation.. its been a while that I keep on bringing up those matter.. it been couple of times I was so emotional when those issues was brought up.. by me of course...

When you love someone.. you tend to be emotional..and sometimes you're out of your imagination to wanting something where in reality we knew that wont be happening now.. but yeah.. in future we never knows.. Allah will decide if that is the path that we would follow thru..

When we have some limitation regarding about time and space.. we started to question ourselves.. what's going on.. why should we feel this way.. how long would we hold on.. how much more afford that we had to do just to understand... what are the purpose of starting it in the first place.. and more and more questions keep on filing up the stack.. and less and less answers we got to all of those question... it end up with a clueless situation.. silent.. and just .................................................................

However later on we did agree on 1 thing... that whatever were said... whatever were the questions.. how many questions in the list and all the unanswered questions... Love will always be there for us.. in our heart.. in our soul.. in our mind.. it always.. and always be as it is.. for how long.. for how much... as far as the heart could still feel it happiness... as far as it make you feel good and smiling... as far as it will always make you feel wonderful.. there will always be a special place in your heart that you would place that love.. for you to revisit or to think about when you feel blue.. or when you miss him/her later... eventhou you might have lost the person for good... or both of you have to take your own turn and go separate ways..

I have thought about ending it sometimes.. yeah.. I did have that kind of thought once a while... just to check my own intention... just to question myself how far could I go with my life... but it always ended up that I'm not that brave enough to do that.. eventhou that kind of thought was sort of an option to get out... I know making this kind of decision is not easy.. I have few friends that have to face death and separation in life.. its hard.. its difficult.. its heart breaking.. its sad... its depressing.. its challenging... A friend did question me.. Would I want to end that? I find it hard to say 'yes' because I don't really give it a serious thought... its easy to give a suggestion.. but doing and making it final not as it sound... Love may has prevent me doing it... because Love is what keep me going.. love keep me feel alive.. and love keep me feel wanted..

I too have face so many failure in love.. mostly had sad ending... its still sad to recall each one of it.. but I learn from that experiences... I used to blame myself on what happen... but I do understand love and relationship take two to make it works... it wont works just 1 way... if you're not destine together just move on... but of course the feel of sadness... the blame should be put on someone.. I used to feel that I was the one who did something wrong... but later a friend mention... 'No... both are you not meant together that is... deal with it' but ahhhh.. you know woman... we tend to be so emotional and started to track piece by piece and all the moments that we had gone thru just to find the glitch.. or some signs that you had been missing somewhere..

Of course I still have questions for some of the breakup... why me? what did I do? Do I deserve this? You don't love me anymore? worst question.. Am I that bad? so that you decide to leave me? Did I change and you feel we're not suppose to be together? All those unanswered question..... but later on... when I give a thought to figure out some on the answers by my own... I'm speechless... clueless.. whatever were the answers would it be.. it wont change the fact that its already over... Nothing could be done eventhou all those questions was answered.. so what next? Just MOVE ON....

Love does not hurt... Yes I agree.. but the person in love would feel hurt once a while... Why? Because we love too much.. that what really hurt...

Ku baca semula buku ini setelah sekian lama...

Assalamualaikum

Entah kenapa tetiba apabila aku bersembang dengan seorang rakan.. aku teringatkan buku ini... maka usai sahaja berbuka puasa dengan sahabat itu.. aku cari semula buku ini yang tersusun kemas di rak buku di rumah..

Malam itu aku luangkan sedikit masa untuk membaca semula setiap entri dalam buku ini... komen aku tentang Blook ini pernah aku tulis di entri ini pada 6 May 2013... woooohhhh dah 3tahun berlalu kan..

PRU13 & Blook 'Kuehbakar.. ia bukan tentang kueh'

Kueh pun dah jarang update blog dia... rindu juga membaca entri dia yang selalunya bersahaja tetapi kelakar kadangkala... rasanya kebanyakan rakan yang dulu rajin menulis dan kemaskini blog.. sekarang dah semakin menjauh... atau mungkin menulis di tempat lain.. atau mungkin sahaja seperti aku yang kadang sibuk dan terlupa kehadiran blog yang satu itu..

Dalam membaca entri.. terjumpa kata-kata ini dalam buku kueh bakar.. entri 'Chenta.. Wednesday, January 21, 2009'

Macamana nama gelemer aku ada dalam buku nie eh... hahaha

 Recall... dulu nick aku Tukang Cuci Cute.. sebab kisah tukang cuci antara sebab aku buat blog ini pada asalnya..

Aku masih enjoy baca buku ini... banyak kisah yang mencuit hati.. tidak ketinggalan juga kisah sedih yang pernah dicoretkan..

Andaian aku kini selepas 3 tahun pasti sudah banyak kisah demi kisah yang berlaku dalam hidup masing-masing.. aku pun begitu juga.. banyak benda terjadi.. ada yang berulang seperti rutin kebiasaaan.. ada yang berubah.. ada yang baru.. ada yang ditinggalkan..

Tahun ini sahaja 2 orang sahabat baik aku kini dah menjadi penulis buku.. dan sudahpun menerbitkan buku pertama mereka.. Aku?? entah belum ada rasa nak buat buku walaupun sebenarnya banyak sahaja bahan yang boleh ditulis.. menulis buka yang santai?? ada ke yang nak baca?? hahaha... kalau sahabat aku sorag tuh baca ayat aku nie.. sure aku kena tarbiah... hahaha

Apa istimewanya buku kueh bakar ini?? mesti ada yang tertanya sebab edisi buku nie pun bukan boleh beli kat kedai buku.. tapi istimewa kena dapatkan dari tuannya sendiri.. istimewanya sebab ini adalah kisah hidup dan kadangkala juga sebuah pandangan... setiap kita ada pandangan kita masing-masingkan... aku pun begitu juga...

Pernah dulu masa aku aktif menulis di blog ini.. pernah singgah seseorang yang 'anonymous' yang mungkin pada awalnya tertarik dengan gaya penulisan aku... dan dia pula mula komen di blog.. dan bila sahaja aku tidak setuju dengan pandangannya aku dilabel pula sebagai tidak matang dan emotional... hang on... masa tuh aku bit 'hot temper'.. bukan sebab aku tidak boleh menerima pandangan orang... tapi aku juga tidak semestinya kena terima semua pandangan orang dengan mengangguk sahaja... come on.. this is my blog... I wrote what I like... I tak paksa pun u agree on me.. but if you dont agree.. that fine... but dont force me to accept your point camtu je...

Bagi mereka yang selalu menulis blog.. pasti sahaja maklum banyak juga benda yang kadangkala tentang hidup.. seseorang atau peristiwa yang kita kongsikan bersama... aku tidak ketinggalan juga.. aku mula menulis blog dari tahun 2007... jika blog lama.. banyak juga kisah yang aku kongsikan tentang pengalaman silam dalam hidup.. later bila blog itu gelemer kat UK dulu.. aku mula slowdown menulis sebab bila sahaja aku update.. bila jumpa rakan-rakan... ada sahaja yang mereka komen dan sembangkan... then this blog come up as an alternative... why?? I can become semi-invisible sebab ada yang kenal aku gak walaupun pakai nama samaran.. but still.. I'm happy to be as it is now... sebab itu memang takdelah gambar muka aku dalam blog nie.. sila lah cari memang takde... yg ada just pandangan blkg je hahaha...

Apa pun.. aku masih suka menulis di sini terutama bila ada rasa nak luahkan sesuatu.. atau rasa nak kongsikan sesuatu.. setiap kita ada emosi masing-masing.. aku pun begitu juga...

p/s Dik Kueh.. ko pernah komen dalam entri 6 may 2013 tuh ko nak buat blook kedua tahun 2015... nie dah 2016 nie dik.. mana? mana? mana? Hang p mana dik?

1 Ramadhan 2016.. Ahlan Wa Sahlan

Assalamualaikum dan Salam Petang Isnin

Alhamdullilah tahun 2016 ini sekali lagi kita berpeluang berpuasa bersama lagi kan.. Begitu sekejap sahaja masa berlalu.. nanti tup tup.. dah nak raya (hahaha baru sehari puasa dan fikir raya eh...)

Ramadhan kali ini sama sahaja seperti yang sebelum.. cuma minggu ini boleh tarik nafas sikit.. sebab baru nak masuk gear bergerak.. minggu depan kembali rushing sebab minggu exam.. pastu kelas pun dah start.. tapi minggu depan nak full blast kelas semua... kena handle 2 program lak tuh...

Rutin berpuasa.. buka dan sahur sama sahaja aku rasa.. setiap tahun camtu juga.. cuma kemeriahan berpuasa di rantau orang dulu... masih terkesan dalam ingatan.. kini berbuka kadang lebih banyak sendirian dan kadang terikat dengan komitmen kerja macam biasa... meaning balik kerja pun masih macam biasa.. kalau ada pun awal sikit je kot dari biasa.. selebihnya rasanya tak banyak yang berubah kecuali mungkin kadar keletihan itu sedikit bertambah kerana perlu masak untuk buka dan juga sahur... kena cari resepi ler lepas nie..

Aku lebih banyak terasa dan teringat kenangan lama dengan kawan-kawan bila berpuasa ni.. yelah dulu pun selama 5 tahun duduk dirantau orang.. dan kawan-kawanlah keluarga semasa berbuka.. kemeriahannya tak dapat dibandingkan dengan kenangan lain pun... tapi yelah itu semua kenangan lama kan.. mungkin dapat dirasai lagi andai aku kembali ke sana atau ke negara lain.. (hasrat nak 'migrate' ada tapi belum masanya lagi kot)

Berpuasa mengajar kita erti sabar dan menahan diri.. kawal nafsu.. kawal emosi.. kawal fikiran.. banyakkan amalan.. tambahkan pahala.. itu sebaiknya..

Selamat berpuasa buat semua sahabat.. Salam Ramadhan Al-Mubarak

Adakala kita teringat bukan sebab kita rindu.. tapi sebab ia sebuah kenangan..

Assalamualaikum dan selamat pagi.. Salam Pagi Selasa

Terlalu banyak kenangan dalam hidup kita kan.. dari kita kecil hingga kini pastinya jika dikira kenangan itu mahu beribu atau berjuta jumlahnya.. ada yang sedih... ada yang gembira.. ada yang memalukan.. ada yang istimewa..

Selalunya kenangan yang sedih dan terluka itu lebih banyak kita ingati kerana selalunya kenangan sebegitu yang membuatkan kita menjadi lebih matang dan tabah dalam menghadapi kehidupan.. Ada juga kenangan yang indah yang kita ingat.. tapi mengingatinya juga buatkan kita rasa sedih kerana masa tidak mungkin dapat kita ulang kembali..

Kenangan bertemu dan berpisah selalunya lebih pahit untuk diingat kerana mereka pernah menjadi sebahagian daripada hidup kita.. terutama bila kita pernah punya kenangan indah.. gelak ketawa.. gembira.. sedih malah juga mungkin selisih faham... semua itu menjadi warna warni dalam sesuatu perhubungan.. persahabatan.. dan juga percintaan...

Semalam aku tanyakan seorang sahabat.. jika kita rindu pada seseorang apa yang perlu kita lakukan?? banyak jugalah cadangan yang dia berikan.. antaranya titipkan doa (terutama untuk yang sudah tiada di dunia ini).. call atau text orang tersebut... dan mungkin ingat kembali kenangan bersama..

Banyak mungkin faktor yang membuatkan kita teringat.. kadang bila berada dalam situasi tertentu buatkan kita teringat kenangan itu.. adakala bila kita ke sesuatu tempat.. buatkan kita teringat tempat yang lain.. kadang bila kita gembira atas sesuatu perkara.. kita teringat pula seseorang yang selalu ada bersama tapi mungkin dia dah takde lagi.. atau mungkin tidak dapat bersama lagi..

Pada aku pula ada 3 keadaan yang mudah membuatkan aku teringat kenangan.. satunya adalah cuaca.. apabila aku mula berada di dalam keadaan yang sejuk... atau extreme sejuk.. maka kenangan selama 5 tahun di UK pasti akan datang dalam ingatan.. sebab kenangan rasa sejuk itu terlalu sinonim dengan kenangan lama itu..

Dua.. bila aku sesuatu tempat yang menyerupai tempat yang pernah aku kunjungi maka nama-nama sahabat atau mereka yang pernah aku bersama ke tempat itu akan buatkan aku teringat.. kenangan di tempat ini terlalu banyak.. malah di sekitar tempat kerja.. KL.. KLIA.. Subang.. Langkawi.. Kuching.. Butterworth,, Penang.. juga pernah punya kenangan yang terlalu banyak pada aku...

Tiga.. lagu.. Aku suka muzik.. banyak lagu yang kadangkala bila aku dengar automatik ia akan mengingatkan aku pada seseorang.. ada beberapa lagu yang aku kerap aku 'synchronous' dengan seseorang.. atau aku kaitkan dengan kenangan tertentu atau situasi tertentu.. bab ini jiwang sikit hahaha... aku boleh hidup kalau tak tengok TV.. tapi kalau tak dengar muzik.. uihh payah sikitlah...

Mendengar lagu ini banyak mengundang kenangan silam sebenarnya.. terutama rasa-rasa yang pernah aku lalui

Tetap dalam Jiwa : Isyana Saraswati

Tak pernah terbayang akan jadi seperti ini pada akhirnya 
Semua waktu yang pernah kita lewati bersama 
nyata hilang dan sirna 
Hitam Putih berlalu 
Janji kita menunggu 
Tapi kita tak mampu 
Seribu satu cara kita lewati tuk dapatkan semua jawaban ini 

Bila memang harus berpisah 
Aku akan tetap setia 
Bila memang ini ujungnya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Bila memang ini ujungnya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa 

Memang tak mudah tapi ku tegar menjalani kosong nya hati 
Buanglah mimpi kita yang pernah terjadi tersimpan tuk jadi history 
Hitam Putih berlalu 
Janji kita menunggu 
Tapi kita tak mampu 
Seribu satu cara kita lewati tuk dapatkan semua jawaban ini 

Bila memang harus berpisah 
Aku akan tetap setia 
Bila memang ini ujungnya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa 
Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Bila memang ini ujung nya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa 

Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 

Bila memang harus berpisah 
Aku akan tetap setia 
Bila memang ini ujungnya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa 
Tak bisa tuk teruskan 
Dunia kita berbeda 
Bila memang ini ujungnya 
Kau kan tetap ada di dalam jiwa

p/s Oh ya.. sekitar bulan ini atau bulan lepas.. aku ada terima text daripada seseorang rakan yang 'perasan' ada beberapa entri dalam blog ini yang aku tulis konon ye ada kaitan dengan dirinya... lalu dia katakan pada aku.. untuk tidak menganggu aku lagi... Untuk rakan itu... Maaflah.. mohon jangan perasan boleh tak??? hanya 2 entri yang awal2 dulu aku ada tulis tentang apa aku rasa tentang dirimu itu pun kerana isu pentingkan diri.. tapi the rest after that.. tidak ada langsung kena mengena pun... Pleaselah.. kalau tak tahu sila tanya.. jangan memandai nak perasan pulak... tak faham kadang-kadang... aku rasa aku tulis tak pernah pun sebut nama sesiapa.. kecuali mereka yang benar-benar rapat sahaja... Please move on ok..

Day 4: Arriving in Tokyo

Assalamualaikum

Lama sungguh nak sambung entri nie.. tapi gagah juga nak update... ini kerana jika pengalaman ini tidak ditulis, pastinya kenangan ini juga akan tersimpan tanpa dikongsi bersama..

I miss japan... ok.. plan nak pergi semula pada 2017 atau 2018 nanti :)

Sambungan daripada sini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selepas 'check-in' di hotel dan letak semua beg-beg kami. Kami pun mula bergerak untuk menjelajah tokyo. Tujuan kami nak beli souvenier dan jalan-jalan sahaja. Kami kembali ke Shinagawa Station dan mengambil keretapi ke Takeshita Street. Stesen yang kami tuju adalah Harajuku Station.

 

Shinagawa Station

Jalan Takeshita ini juga dikenali sebagai Takeshita Dori dimana terdapat banyak kedai-kedai butik fesyen bercirikan amerika dan anime. Kami menuju ke Jalan Omotesando yang juga dikenali sebagai Tokyo's Champs-Elysee. Di sini terdapat kedai-kedai yang berjenama.

 LaForet Harajuku dan Tokyu Plaza Omotesando Harajuku

Kami berhenti di sebuah gerai yang menjual pakaian kimono lama dengan harga yang murah. Sebelum tiba ke Tokyo aku dah mula mendapat beberapa pesanan untuk membeli kimono, so misi seterusnya adalah untuk mengambil beberapa gambar kimono dan upload ke facebook untuk sesi 'confirmation' nanti.

 

 Kimono yang terpakai

Kami sekadar melihat-lihat sahaja. Kami mula bergerak ke sebuah kedai bernama 'oriental bazaar' yang terletak di Omotesando. Gerai ini banyak menjual cenderahati dari kimono hingga ke poskad dengan harga yang lebih murah.

 Happi Coat dan Kimono di Oriental Bazaar

 Tidak ada orang lokal yang singgah di sini sepanjang kami ke kedai ini sebanyak 3 kali.. hanya pelancong sahaja yang kami jumpa. Kenapa aku katakan murah? sebab ada sesetengah barangan di sini kami dah bandingkan harga di tempat lain. Kami sekadar melihat-lihat beberapa barangan dan berjanji akan kembali ke sini semula untuk membeli barangan kemudiannya.

Oriental Bazaar

Selepas berjalan-jalan sekitar Omotesando, kami mula bergerak pula ke Takeshita Street untuk melihat fesyen remaja jepun. Ketika ini hari sudah semakin gelap dan kurang kelihatan gadis-gadis comel yang selalunya berdiri di pintu masuk untuk menjemput pelanggan masuk. Kami sekadar melihat-melihat dan mengambil gambar sahaja.

 Takeshita Street atau Takeshita Dori

Tidak ada apa yang kami beli di sini, kami lebih sekadar melihat-lihat sahaja. Lagipun baru sampai ke Tokyo, kami merancang untuk datang semula nanti untuk membeli souvenier sebelum pulang. Sedang kami berjalan, kami terjumpa kedai King Kebab, aku lebih teruja sebab ianya halal.. so apa lagi.. kami naik ke tingkat atas dan mula membeli kebab. Kanako dan Nuch turut membeli kebab. Kami beli bungkus dan makan di bahagian bawah kedai tersebut.

King Kebab Harajuku

Selesai makan, kami singgah pula ke Daiso Harajuku dan membeli beberapa barangan yang kami berkenan.

Selesai membeli belah serba sedikit, kami mula bergerak balik ke hotel. Hotel kami menyediakan bas pergi-balik ke Shinagawa Station. Ini amat memudahkan kami. Malah hotel yang kami tinggal juga berhampiran dengan stesen keretapi ke Haneda Airport.

Sampai ke hotel, kami sambung makan makanan segera yang kami bawa dari negara masing-masing. Masa inilah aku ambil peluang upload gambar-gambar di facebook. Ketika ini aku mendapat beberapa pesanan 'confirmation' membeli kimono daripada 2 sahabat baik, aku maklumkan pada kanako yang esok kita perlu ke Harajuku semula untuk membeli beberapa kimono di gerai tepi jalan dan juga di Oriental Bazaar. Selesai bersembang kami pun berehat untuk perjalanan seterusnya esok..

Why did sometimes we feel empty and lonely?

Salam Petang Selasa

Selamat hari pekerja walaupun dah lepas 2 hari... Tak kisahlah kan.. janji masih ada masa dan peluang..

Why.. back to the question.. and why did I'm asking this question??? Something bad.. something happen??

This is just a thought that been in my mind sometimes this week... I think at certain point in life people would feel this way.. either its coz by someone.. or situation or even incident... We would feel that way.. and sometimes we try to figure out the solution.. but its difficult to get the answer... having a partner in life is a blessing.. but sometimes we need friends to make our life more meaningful and colorful...

I think I had try my best to become someone that always try to understand everyone.. either families.. sibling.. friends.. lovers.. partner.. BFF... but I started to question myself today.. Have they ever tried to understand me instead.. or even thought or think about me.. or at least try to understand how I feel.. What I have been thru.. what I had done for them... sometimes I used to question myself.. would I ever deserve to be love at all.. would anyone love me as who I am.. except my bad. my rough.. my mistake.. my stupidity.. my selfishness...

Question all this.. doesn't even get me to answer any of those questions... I think it make me more drifting away from the main point... but I just let it be.. I might not have the answer now.. but I hope I would get the answer finally later in life... It might be anywhere or after certain situation that I have to face later.. or maybe when someone would be kind enough to explain to me.. and give me the answer in a good way..

I think I had come to a point that all things in my life have change faster and faster and I really struggling to catch it up... I'm almost out of breath.. I'm trying to breathe and inhaler deeper and sucking all that I could but its not as easy as it takes..

Life is meaningful and colorful if we choose to live it that way.. Life could be gruesome and grumpy.. if we always see and think opposite... but as a human.. sometimes there are days that we choose to see life in bad way and start judging people and ourselves...

 p/s Life please be easy on me... Lets take things one at the time.. and enjoy all the moments...

Rasa-rasa..

Assalamualaikum dan salam petang jumaat

Sejak kebelakangan ini.. macam-macam rasa yang ada... adakalanya rasa itu lebih pada rindu.. adakala rasa serabut.. hahaha.. adakala juga rasa seperti kehilangan sesuatu.. dan adakalanya rasa perlukan seseorang..

Hidup itu warna warni.. bertemu dan berpisah itu lumrah.. adakalanya pertemuan itu muncul semula.. namun adakala juga pertemuan itu adalah yang terakhir buat kita.. kematian itu suatu yang pasti kan..

Banyak yang rasa ingin diluahkan di sini.. tapi aku mengambil jalan untuk tidak menyatakan semuanya di sini.. ada yang perlu disimpan sedikit sebagai rahsia hati.. begitu berat kali ini untuk menyatakan apa yang dirasakan.. terlalu banyak perkara dan rasa yang perlu difikirkan.. adakala rasa terbeban seketika.. namun hati dan fikiran masih mampu bertahan lagi..

Entri kali ini mungkin kedengarannya agak separuh jalan barangkali... sepanjang sebulan ini berulang kali aku dengar mengatakan banyak tentang aku yang sudah berubah.. sikap.. tutur kata.. tindakan.. perasaan.. mungkin ada benarnya... tapi begitu ketara juga mereka mula menilai aku sebegitu ye...

Banyak juga perkara yang aku kini tidak lagi 'excited' nak buat macam dulu-dulu.. haha.. banyak juga perkara yang aku 'stop' dari melakukannya... banyak juga tutur bicara kini aku lebih 'direct' dan berterus terang... 'tak nak' begitu mudah untuk aku katakan... 'tak mahu' juga kini mudah untuk dinyatakan... Aku kini memilih dalam setiap tindakan yang akan aku lakukan.. mana yang mempunyai kepentingan untuk orang lain.. atau memerlukan untuk aku menjaga hati orang... tidak lagi aku teruja untuk melakukan.. selalunya aku melihat kepentingan untuk diri sendiri dan keperluannya untuk aku.. Jika ianya hanya untuk keseronokan mereka.. selalunya aku back-off .. dan sering sangat aku terima tindakan balas... 'you dah lain sekarang kan' dan aku hanya sambut dengan senyuman dan gelak ketawa sahaja...

Setiap kita pasti berubah kan.. keadaan.. persekitaran.. rakan-rakan.. kehendak.. keperluan akan membuatkan kita perlu berubah... dan terpaksa berubah... begitu juga aku.. mungkin kini rasa lebih 'cool' untuk menghadapi sesuatu walaupun adakalanya aku tahu ianya tidak mudah untuk aku...

Sejak kebelakangan ini juga beberapa kenangan lalu datang mengetuk pintu hati.. mengetuk kembali rasa kenangan silam... adakalanya aku layan memikirkan.. yang aku kenang adalah kenangan yang indah-indah sahaja.. yang sedih.. yang pahit.. aku tidak mahu fikir.. walaupun sebenarnya ia pasti ke situ juga... Teringat juga rasa-rasa gembira yang pernah hadir ketika kenangan itu hadir dalam ingatan..

Teringat bukan sebab aku mahu kembali pada kenangan itu.. teringat juga bukan kerana aku rindu pada mereka itu... teringat juga bukan kerana aku mahu sambung semula yang terhenti.. teringat hanya kerana itu pernah menjadi detik gembira dalam diri.. teringat kerana itu pernah menjadi sebahagian daripada diri aku sendiri.. teringat kerana melalui kenangan itu.. menjadikan aku seperti diri aku kini..

p/s Selamat tinggal kenangan silam... Harapnya aku tidak ingat lagi semua itu.. tapi siapa tahu.. ia pasti datang kembali kan..

Seperti Novel Cinta -Shiha Zikir

Aku suka lagu ini..

Mendengar lagu ini memang membuatkan aku teringatkan kisah lama...

Kehilangan dan Kematian

Assalamualaikum dan Salam Petang Isnin

Pagi semalam aku dikejutkan dengan berita yang arwah tok (nenek) dikhabarkan nazak. Mak dari awal minta aku bersiap untuk ke rumah tok.. Kelam kabut jugalah kami... Bila kami sudah separuh perjalanan mak dapat panggilan yang arwah tok dah takde.. kami tetap juga teruskan perjalanan..

Sampai sahaja.. rumah tok yang bersebelahan masjid pun ada beberapa orang.. ada yang aku kenal dan ada yang tidak.. sedara mara belah mak sememangnya aku tak kenal sangat.. kebanyakan mereka ini orang ada-ada/ berada.. sebab itu aku kurang kenal dan mesra sangat dengan mereka..

Menjengah arwah tok dikatil.. aku sedikit terkejut.. kain yang menutup jenazah sedikit tidak sempurna.. pengalaman menjaga arwah nenek dan arwah ayah semalaman.. buat aku sedikit prihatin.. lalu sahaja aku minta dari mak untuk mencari kain batik lepas yang baru supaya jenazah lebih tertutup kemas.. memandang wajah arwah tok aku sedikit sebak.. tapi yelah,, pasti sahaja hati mak lebih sebak dan sedih..

Sebenarnya sejak kebelakangan ini hati aku memang sedikit gelisah.. pernah juga beberapa kali terlintas tentang berlakunya peristiwa kematian ini.. seperti mana aku pernah niat terlebih dahulu.. Dulu arwah nenek... aku dan mak juga yang mandikan... kali ini.. arwah tok.. aku ambil peluang untuk melakukan perkara yang sama.. Syukur sebab aku berpeluang melakukannya... bukan kerana hendak berasa bangga atau apa,, tapi setidaknya adalah sedikit ruang dan peluang untuk aku berbakti untuk mereka di saat akhir mereka di dunia ini...

Dulu aku lebih rapat dengan keluarga di sebelah arwah ayah.. arwah nenek memang nenek kesayangan aku.. menjadi cucu sulung perempuan buatkan aku disayangi arwah nenek... manakala arwah tok pula agak garang.. menjadikan kami adik beradik agak kurang mesra dengan dia.. namun rasa hormat tetap ada... pernah dulu rasanya 7 8 tahun yang lepas.. aku pernah bertengkar dengan arwah tok.. itupun kerana dia mengutuk dan mengejek mak depan kami adik beradik... aku memang panas telinga dan paling tak boleh tahan... itulah pertama kali aku mengamuk depan arwah tok... sampai aku ingat ucu pernah cakap dengan aku.. 'tok tuh marah anak dia (mak aku).. ko sibuk kenapa?'.. lantas aku jawab dengan selamba 'ya betul.. mak itu anak tok.. tapi ucu juga jangan lupa... anak yang dia cakap itu.. adalah mak saya'  sampai ucu aku terdiam tak mampu nak jawab soalan aku balik... mmmm ini kisah lama lah... benda dah lepas.. tapi tetap juga aku ingat sebab pernah jadi kenangan pahit pada aku dalam mempertahankan maruah mak suatu ketika dulu...

Namun aku syukur.. pengalaman yang pernah aku lalui.. sebenarnya membuatkan aku belajar erti hormat.... erti budi bahasa... erti budi pekerti.. menjaga adab.. menjaga bahasa... keluarga arwah ayah amat meniti beratkan tentang tingkah laku.. perkataan dan bahasa yang digunakan.. tertib.. berjalan kena tunduk.. bila hendak makan perlu sapa dulu org tua.. keluarga sebelah mak sedikit kasar dan bahasa juga agak keras.. selalunya kami adik beradik lebih banyak diam daripada bercakap... namun kami paling geng dengan anak-anak arwah pak long.. mak anak no 4.. sampai sekarang pun masih geng lagi... sepupu yang lain?? susahlah kawan dengan anak-anak orang kaya ni hahaha... kami yang geng sama jawa dan banjar ini juga yang best berkawan.. maklong aku org jawa.. dan arwah ayah pula orang banjar... keturunan mak pulak.. bangsa bugis..

Bila berlaku kematian juga buat aku berpeluang melihat dan menilai tingkah laku manusia.. perangai adik beradik.. sepupu sepapat... berjumpa sepupu yang aku tidak kenal langsung... yang menyambut arwah tok dalam kubur semalam rupanya sepupu aku sendiri.. anak pak cik ayob yang kini tinggal di indonesia.. arwah tok penah cerita dengan aku kisah pakcik ayub dilahirkan... degilnya pakcik ayub itu.. itulah seronoknya bila duduk mendengar cerita dari orang tua... aku rindu kenangan silam ini.. dulu dengan arwah nenek.. sering sahaja aku dengar kisah arwah ayah masa kecil.. dari kisah zaman susah jepun.. hinggalah pengalamannya.. paling aku rindukan nasihat-nasihatnya.. kini aku hanya ada mak sahaja untuk aku dapatkan nasihat dan panduan... benarlah kata orang.. bila orang tua sudah tiada.. kadang jurang pemisah antara sedara mara juga makin terasa...

Semalam aku selami juga hati mak... mak kini kehilangan kedua-dua orang tuanya... dulu semasa arwah nenek meninggal... mak ngah pernah cakap dengan aku... 'kini mak ngah dah anak yatim piatu.. dah takde mak dan ayah'. Aku selami juga hati arwah ayah masa tuh.. selalunya hati lelaki nie kan lebih keras dan kuat.. tapi penghujung hayat arwah ayah dulu pun.. arwah ayah lebih banyak berpesan-pesan juga...

Cuma bezanya kali ini.. aku lebih kuat menerima kematian berbanding dulu.. ye memang sebak dan pahit untuk ditelan.. tapi rasanya tidak seperti dulu... kehilangan arwah ayah memang aku sukar hadapi.. paling aku ingat.. aku cium wajah arwah ayah sepanjang malam aku berjaga entah berapa kali.. berpuluh atau beratus barangkali...  sampai orang pelik tengok aku,.. tapi aku tak peduli... sebab aku tahu hanya itu sahaja peluang yang aku ada untuk aku cium arwah ayah...

Kematian itu pasti.. dan menginsafkan... 

Redha pada setiap pemergian... 

Al-fatihah

Can you fall in love with this 27 questions?

Assalamualaikum dan Good Morning Tuesday

Got this questions from here

Trying my best to answer all of it... and yeah.. could anyone sort of fall in love with me after I answer all this questions???? hehehe


1. What 3 things are you most passionate about?

1- My work... I luv teaching.. its my passion.. I teach because I luv teaching and I'm happy to see how they learn from nothing to something.. it might not be as big impact to them,, but at least something have been done to mess their mind for the next 14 weeks... hahaha... I always believed that its the easier way to get 'pahala' or saham akhirat... My late father was a teacher.. and I always respect his line of work years ago.. I'm happy in a way I have follow his foot step.. and I also know that he was happy when he knows that this is the kind of work I choose for my carrier path

2- Cooking.. I luv eating as well as cooking... been the eldest in the family I have started my cooking lesson at age 12 and start cooking for the family since I'm 15... always been a cook in a family.. and when I was in UK.. cooking is something that I have done daily.. day and nite.. I still cook.. just recently.. I started to cook and experiment with food that is less carbohydrate and more protein.. It's quite fun experimenting new food.. and turn out to be as delicious as I imagine it could be...

3- Traveling and photograph- I luv traveling... been traveling to many places before.. and still wish that I could do more often... of course with money as part of the traveling plan... When traveling I luv taking photos.. few shots shud be taken from certain angle...

Photo taken in Japan 2014

2. What makes you happy?

Traveling.. always make me happy... especially traveling to new places.. meet new people.. make new frens... A gud food with gud frens as well do make me happy.. chit chat about old days.. spend time with love ones.. laugh.. cry.. laugh again..


3. What do you feel the biggest  life lesson you have learned so far?

 Patience and appreciate people as much as u can especially families and gud fren. I had lost my dear father about 4 years ago.. and it's still hurt until now... That have taught me to appreciate people and spend more time as much as possible.. I tried to fulfill my responsibilities as a gud daughter.. a gud wife.. a gud sister.. a gud fren.. a gud worker.. a gud human being as well... 2nd.. I just wanna be happy.. so I act the way.. do things that I luv.. spend time on things I enjoy.. focus on thing that passionate about.. now I'm looking forward doing things that  have not been doing in a long time.. taking photos and drawing...

4. What are the top 3 things you want your children to understand?

1- Obedient and respect- To Allah.. To parents.. to people around you.. to any living things..

2- Kindness - Always speak in good manner and act kind.. mind the language.. act responsible.. be responsible.. love living things.. show kindness without prejudice to religion, race or continents..

3- Independent- This was the 1st lesson my late father taught me.. to be able to stand on your own feet.. know your root.. know what you have decide is what you have to be responsible too.. Ask around if you don't know.. down to earth.. and always know your stand and make your own judgement.

5. If any, what causes do you believe in?

Every obstacles that you have to go thru happen because Allah know that you could handle it..  and No lost comes to people that always believed and patience.. This been my causes and my strength whenever I face challenges or bad things happen.. I also tried to persuade myself to be 'redha' on whatever causes in life..


6. What makes you angry?

 When I asked someone to finish or settle work on certain timeline and they just ignore or take it for granted.. People that like to busybody around about other people life.. when my siblings disobey or make my mum sad.. that would be my ultimate...

7. What has caused you believed in god?

 As a muslim.. we believed in Allah and Prophet Muhammad... and the good deed,.. and what the religions has taught us..

8. What would be your perfect day?

A day that I could travel to a new places.. enjoy the day with gud fren.. gud lover.. family and friends..  A gud holiday with great traveling places.. gud food to enjoy.. great scenery to look at... or

A gud lunch date or dinner date with gud fren or bff.. talks about past and present.. laugh and laugh..  or

A day out to watch movie... great movie.. and gud food after that.. and great discussion about the movie what we have watch.. or

A day trip to a place that is 3 hour journey in 1 way... Greeting with a bouquet of  3 red roses..  lunch date for 4 hours.. around the island in 1 hour.. sadly have to say goodbye with hug and kisses.. and 3 hour journey back home later..

9. What were your first impression on me?In what ways have they changed?

To answer this question.. I need to ask someone else....

10. What is your favorite childhood memory?

 I was trying hard to recall all the memories.. there are a lots of it... I thinks the most was the time that we had spend as family in a trip.. arwah father like to bring us traveling to few places around malaysia... I also remember my 1st day at school when I was 9 years old.. I just move from city school to kampung school because arwah ayah have decide to stay near to arwah nenek house... Since then I become one of those top students in school especially in english..

11. How do you feel about your family?

I luv my family so much... I care about everyone of them.. 

12. What do you do when you are stressed?

Eating... hahaha...especially chocolate and icecream... hahaha.. I luv watching movie... old or new... I luv going to cinema... A lunch date with gud fren will also be great time to released stress... Going for holiday.. spend time with gudfren and families...

If my body really stress out.. I luv going for massage.. I dont prefer the spa type.. but the old kampung style of massage.. I have regular 'tukang urut kampung' that I used to go for the massage..

Reading of course.. I luv to read.. and I could spend time reading novel and like to mess up the living room and bedroom with books all over... I read when I have to wait for an hour or two.. either at the airport.. in the train.. in the flight.. in the bus...

13. What do you have faith in?

Allah.. and love

14. What is your most embarrassing moment?

Some.. but I wont tell.. hahaha

15. What makes you want to wake up in the morning?

Mostly because of work.. and of course subuh prayer.. and preparing for breakfast..

16. What is your dream?

 Be a happy person.. achieved my goals.. be a responsible daughter and wife..

17. What was the last song you sang to someone?

wow... long time ago I guess... have not sing for someone for sometimes.. Last song I sang was 'If I Let You Go' Westlife..

18. What is one secret that you have never shared with anyone else?

Its a secret right.. so why should I tell you now... hahaha....

19. If you could magically received one quality, which would it be?

Smart and creative.. I could design something fresh.. create new things  or invent new ideas...

20. What goals are you working on right now?

Finishing up my thesis.. and graduate...

21. What are you most grateful for in life?

Born as the eldest in family.. married with someone that I love.. always have gud fren around for happy or bad.. Bff for advice and adventures...

22. What was the last thing you cried about?

Arwah Ayah... I wrote about it recently...

23. What would you like to be famous for?

My work.. or articles that I wrote..

24. What is your greatest accomplishment?

Not many.. but I proud of my work.. and students that I have taught previously..

25. What is one lesson you learn from a failure?

Never give up and try again.. have faith to Allah.. patience and calm

26. How do you feel your relationship with your mother?

Our relationship is great and I luv my mum so much..

27. How do you like to be shown love?

Enough just by saying 'I luv U'.. pampered me... massage my shoulder and leg.. be there for me when I need a shoulder to cry on.. Be there  to listen to my stupid stories.. share my happiness and sadness

p/s Ada yang jatuh cinta tak? hahaha...

Rasa dan Pilihan..

Assalamualaikum dan Selamat Pagi Isnin

Hari ini memandu ke tempat kerja.. hujan mula turun renyai-renyai.. masuk sahaja ke pintu utama terasa begitu lenggang mood hari ini.. Minggu ini cuti mid sem bermula.. yang ada hanyalah pelajar diploma dan pelajar degree cuti seminggu... memandangkan aku tidak mengajar pelajar diploma.. maka terasa sedikit lepak.. apatah lagi.. Isnin selalunya aku sedikit kelam kabut kerana ada kuliah pukul 11.. namun hari ini.. rasa relak sikit walaupun kejap lagi sebenarnya aku ada mesyuarat pada pukul 9..

Ketika berjalan menuju ke bilik.. aku terdengar bunyi text masuk.. rupanya KJ minta aku memangku jawatan KJ sementara dia bekerja luar kawasan hingga Rabu... Masuk kali ini.. sepanjang hampir 4 tahun mamat tuh pegang KJ.. ini adalah kali ke 3 aku memangku KJ... kadang terfikir jugalah.. kenapa asyik aku.. hahaha... walhal ramai sahaja mereka yang aku kira lebih layak atau berstatus mungkin tinggi dari aku... Tapi aku rasa aku tahu sebabnya.. kerana hubungan baik aku dengan dia.. yang bertahun2 dari 99 hingga kini.. kadang kita akan memilih orang yang kita rasa lebih selesa bekerjasama... dan atas sebab persahabatan itu walaupun aku berat sebenarnya.. aku terima juga... tak berkira sangat pun..

Memandu ke tempat kerja.. dalam suasana hujan dan sejuk.. dan mendung buatkan aku teringat 16 tahun dulu ketika aku mula-mula datang ke sini.. sebenarnya sebelum itu.. aku telahpun datang ke sini dalam tahun 96 atas perlawanan persahabatan pasukan hoki UKM dan pelajar IPG di sini,, masa itu belum jadi universiti lagi.. tapi telah diangkat status ke IPG..

Melalui lewat bangunan yang kini telah ditukar kepada muzium.. buatkan aku teringat di situlah bangunan dimana aku ditemuduga untuk bekerja di sini... di situlah juga aku hadiri temuduga untuk melanjutkan pelajaran peringkat sarjana... di situ jugalah semua mesyuarat utama universiti pernah dijalankan... setiap kali ke bangunan itu dulu,.. aku selalu teruja dan suka melihatkan senibina lama di situ.. terutama tangga kayu perlu kami naiki setiap kali ingin ke tingkat atas ke bilik mesyuarat.. anak tangganya sempit dan kecil dan selalunya perlu berhati-hati sedikit.. namun sayangnya sejak balik tahun 2012.. sekali pun aku tidak pernah lagi menjengah ke situ.. rasanya tingkat atas itu.. sudah menjadi pejabat... bangunan itu punya kisah sejarah yang tersendiri.. wujud sejak tahun 1922 lagi..

Sejak beberapa hari ini aku terfikirkan tentang pilihan.. apa yang telah aku putuskan.. risiko yang perlu aku lalui.. rasa-rasa hati yang terpaksa aku tahan dan bertahan... kesempatan masa yang mungkin sukar.. kekangan tumpuan pada kerja dan keluarga.. itu semua telah aku fikir dan teliti satu persatu.. mampukah aku hadapi semua itu...

Seharapnya aku mampu bertahan... namun aku juga tidak tahu selama mana dapat aku pertahankan... teringat kenangan lama.. walaupun 5tahun aku di luar negara... aku juga pernah bertahan rasa hati.. tapi situasinya mungkin berbeza kerana aku yang melaluinya... mereka yang aku tinggalkan lebih kuat bertahan dari aku... Kini.. bila aku pula dalam situasi sebaliknya... aku sendiri tidak pasti... mampukah aku bertahan... mampukah aku kuat dan sabar... namun.. aku tetap akan mencuba... kerana seperti mana dulu pernah aku katakan pada diriku sendiri... 'Tidak ada kerugian bagi seseorang yang sabar'

Pilihan aku banyak... jika inginkan sesuatu yang mudah dan senang... pasti sahaja tanpa perlu fikir panjang aku akan terus meilih jalan itu... jika mahukan kesenangan pasti jalan itu juga yang aku pilih.. supaya pengakhirannya mudah untuk aku... tapi.. bila aku fikirkan semula.. selalunya aku lebih suka memilih sesuatu yang lebih mencabar keupayaan diri.. sama ada secara fizikal atau mental.. cuma bila usia lewat begini.. cabaran fizikal selalunya aku elakkan.. tahu badan sudah tidak larat seperti dulu.. cabaran mental pun kena tengok-tengok juga.. kalau benda yang basic sangat.. dan boleh diselesaikan oleh orang lain.. then biasanya aku ambil sikap.. leave it for others... I just took the one that enough for me..

Apa juga kita semua punya pilihan masing-masing.. dan ini adalah pilihan aku... ok kena bergerak ke bilik mesyuarat... happy working monday yeah..

p/s Rindu semakin membara.. namun aku perlu bertahan sekuat mungkin...

Airmata akhirnya gugur lagi..

Salam Pagi Rabu

Sebenarnya sejak dari petang Ahad hujung minggu lepas aku sudah mula tidak sedap hati.. rasa itu aku tuliskan dan entri sebelum ini.. Rasa ini sedikit hilang petang kemarin dan pagi semalam rasa itu kembali tetapi dengan emosi yang lebih berat.. kali ini dada aku rasa lebih sesak dan juga sebak.. ada rasa untuk menangis tapi aku tidak tahu untuk apa.. Pagi semalam memandu ke pejabat.. aku teringatkan Ain.. ingatan itu datang tiba-tiba dengan rasa aku perlu bank-in duit pada dia.. terasa dia dalam kesusahan.. walaupun sebenarnya aku sudah tahu keadaan dia bagaimana sebelum ini.

Semalam sekitar pukul 10.15 pagi Ain mula text aku... mulanya brtanyakan khabar berita sahaja.. tapi akhirnya aku rasa Ain terpaksa mengalah dengan meluahkan beban rasa hatinya pada aku... dan aku juga sebagai seorang kakak.. tidak dapat tidak... mana mungkin aku akan membiarkan permasalahan itu dibiarkan tanpa penyelesaian... walaupun sebenarnya tidak mudah juga untuk aku sebenarnya..

Ain.. bagaimana mungkin dapat kakak mu ini memahami segala kesusahan yang sedang kau alami waktu ini..Walau pelbagai penyelesaian cuba difikirkan akhirnya kakak mu ini terpaksa akur bahawa adakalanya terpaksa membiarkan kau harungi juga semua itu dengan penuh kepayahan... namun jauh di sudut hati sentiasa sahaja doa ini mengiringimu...

Entah berapa kali agaknya sepanjang 2minggu ini aku sering mengalirkan airmata... 3 perkara telah membuatkan aku menangis...

Pertama- walaupun sudah menghampiri 4 tahun arwah ayah pergi.. tapi tiap kali mengingati arwah ayah.. pasti sahaja airmata aku tidak dapat berhenti mengalir... Aku rindu.. terlalu rindu.. adakala aku begitu cemburu melihat orang lain yang masih punya ayah untuk bermanja.. untuk meluah rasa.. untuk melihat dan meneladani sifat.. pasti sahaja aku sentiasa rindukan arwah ayah yang tidak pernah jemu menceritakan kisah-kisah lamanya.. mendengarkan nasihat dan isihatinya.. pasti sahaja aku sentiasa rindu melihat kelibatnya menunggu dan melambai tangan tiap kali aku hendak bergerak meninggalkan kampung pulang ke rumah... kini hanya lambaian tangan mak sahaja yang masih setia menanti dan melambai.. dan laungan 'Mak.. saya balik dulu ye mak' kini menjadi ucapan wajib tiapkali aku bergerak keluar dari rumah itu..


Dulu aku melihat arwah ayah sebagai seorang yang amat garang dan tegas.. maklum sahajalah... seorang guru.. cikgu zaman dulukan garang-garang belaka.. dan memang arwah ayah seorang yang amat garang.. setakat kena pukul dengan tali pinggang... hahaha... kena baling dengan kerusi.. hahaha.. kami adik beradik dan biasa lali... aku antara anak yang paling berani melawan kata.... dan aku kira sifat panas barannya memang aku warisi dari usia muda.. sampai mak pernah cakap berulang kali dengan aku.. 'kau dan ayah kau sama sahaja'.. tapi aku akui.. sememangnya banyak benda yang sama aku lihat dalam diri aku.. yang mewarisi sifat ayah.. adakalanya makanan kegemaran dia juga adalah makanan kegemaran aku... cara bercakap.. pun adakalanya.. hahaha aku rasa aku terikut lengguk dan kata dia..

Adakalanya aku rasa aku terlalu sensitif bila berbicara tentang arwah ayah.. tapi aku rasa ini semua kerana rasa rindu aku masih terlalu kuat dan masih ada.. walaupun adakala kesibukan buat aku terlupa itu semua.. tapi ingatan aku pada arwah ayah tetap tebal dan kekal dalam hati... aku kehilangan sebahagian daripada diri mungkin... menulis entri ini sahaja airmata aku tidak dapat berhenti mengalir.. sabarlah hati.. sabarlah.. itu sahaja yang dapat aku ucapkan.. namun ia masih gagal membuatkan aku berhenti menangis..

Kedua.. Dia... kenapa dia.. biarlah ini menjadi rahsia hati aku... membayangkan kehilangan dia sahaja sudah buat aku rasa terhenti bernafas.. degupan jantung turut terhenti seketika.. kenapa.. kerana aku merasakan bagaimana agaknya untuk aku meneruskan andai dia tiada... memikirkan itu sahaja sudah buat aku sedih.. kehilangan seorang lelaki (arwah ayah) dalam hidup aku.. sudah cukup meninggalkan luka yang amat mendalam dan tidak mungkin dapat dirawat sampai bila.. kehilangan 'dia' entahlah... harapnya andai ia terjadi.. seharapnya aku punyai sejuta kekuatan diri waktu itu..

Ketiga -Ain... walaupun dia bukan sedarah sedagingku... namun dia tetap adikku dunia dan akhirat.. mana mungkin dapat aku gambarkan rasa kasih sayang yang ada pada aku untuk Ain.. Mana mungkin aku dapat menolak setiapkali dia meluahkan masalahnya... kerana aku tahu apabila dia sudah meluah sesuatu aku tahu itu sudah terlalu berat untuk dia tangguh lagi.. Adakala aku juga tidak kuat untuk mendengar tapi aku tetap kuatkan diri untuk Ain.. Seribu satu rasa datang dalam diri.. dan pasti... sedaya upaya aku cuba jua mencari penyelesaiannya..

Hari ini aku nilai diri dan memikirkan.. kakak bagaimanakah aku agaknya... aku tidak pernah merasa punya kakak atau abang seumur hidup aku.. kerana aku anak yang sulung... namun pada masa yang sama.. aku tetap berusaha untuk menjadi kakak yang baik untuk adik-adik ku.. walaupun pakwe sering mengatakan bahawa aku seorang kakak yang 'garang'.. hahaha... ye kot... tapi segarang aku.. atau setegasnya aku.. aku rasa apa sahaja.. yang aku boleh selesaikan.. atau aku perlu nasihatkan.. pasti sahaja aku lakukan dan usahakan... apatah lagi.. sejak arwah ayah tiada.. tentu sahaja tanggungjawab terpikul pada bahu aku.. kata orang.. sepatutnya anak lelaki yang memikul semua ini... tapi tidak pada aku... Syukur juga punya pakwe yang mengerti rasa tanggungjawab aku pada keluarga.. kerana dia juga begitu pada keluarganya sendiri...

Akhirnya... airmata ini berhenti mengalir... Aku tarik nafas sedalam-dalamnya dan waktu kini menghampiri pukul 8.20pagi... ada kertas exam yang perlu aku siapkan... untuk aku hantar ke pejabat selewatnya tengahari ini..

p/s Aku menangis kerana membaca cerita ini di FB nukilan

Khairul Hakimin Muhammad

Awal pagi tadi sempat ke pasar. Alang-alang cuti hari ini, saya ambil peluang untuk beli barang dapur serba sedikit. Masa saya sedang membelek cili-cili, ada seorang makcik berdiri di sebelah. Kemudian saya memegang dua tiga kuntum bunga kantan. “Ambil yang dah nak kemerah-merah, baru sedap. Kau nak masak asam pedas?” Tanya makcik tersebut. Saya pun angguk beriya.

Saya terus ambil seikat daun kesum. Makcik itu juga. Kami senyum sendiri. “Makcik pun nak masak asam pedas?”

“Ha ah, anak aku nak balik malam karang!” Dia ketawa dan kemudiannya terus memilih ikan-ikan.

Ayam yang saya pesan pun dah siap dipotong kecil, semua sayur-sayur, ikan, udang, sedikit barang kering sudah pun saya isi baik-baik ke dalam bakul. Terus saya meluru beratur di kaunter. Makcik tadi di hadapan saya. Kami saling memberi senyum.

“Kau masak guna ikan apa?”

“Kerisi makcik. He he memang dah ada kat rumah dah,”

“Alah, tak sedap langsung! Ni ha tengok aku beli ikan merah, cengginihaaa!” Beliau tunjuk ibu jarinya. Kami ketawa lagi.

Sampai sahaja giliran makcik tersebut di kaunter, Subhanallah banyak bebenor dia membeli. Lepas satu beg, satu beg diisi. Beliau mengangkat dan letakkan di tepi kakinya dua tiga beg plastic yang telah dikira. Saya perhatikan sekeliling, tak mungkin beliau ini datang seorang.

Beliau kemudiannya mengangkat semua beg plastic yang saya kira lebih dari tiga itu dan berjalan keluar dari kedai. Saya pula membuat bayaran. Usai sahaja saya pun membawa dua plastic kecil saya menuju ke kereta. Makcik tadi berdiri di luar kedai, saya pun terus memberi senyum sekali lagi. Saya membuka boot kereta, meletakkan barang dan

“Nak, aku tumpang kereta kau boleh nak? Rumah aku sana tu je, aku lupa aku jalan kaki hari ni. Ha ha ha” dia ketawa. Saya pun terus kata boleh boleh dan mendapatkan semua barang-barang beliau dan letakkan di dalam kereta.

Beliau mahu duduk di belakang, saya pun minta beliau tunjukkan jalan. Baru mahu mulakan enjin kereta, beliau sudah bertanya saya orang mana, sudah berkahwin atau belum dan sudah ada berapa orang anak. Saya jawab satu demi satu.

“Minta maaflah menyusahkan kau, nama kau siapa?” Tanya beliau. Saya pun jawab, Khairul.

“Laki aku tu dah penat-penat sekarang. Biaulah dia tidor,” Terus saya dapat tangkap. “Makcik orang Melaka?”

“Ha ah betul! Pandai kau!” Saya pun ketawa. Banyaknya makcik beli barang, ramai ke anak-anak nak balik?” Tiba-tiba beliau diam. Saya pun pandang cermin belakang, beliau hanya memandang ke luar.

“Seorang je. He he. Itu pun ada menda tah dia kata ada ada urusan di KL. Bolehlah makan asam pedas ni kang. Dia suka sangat asam pedas,”

“O…oo..” Saya menjawab.

“Entahlah. Ada empat orang anak. Nak harap sorang telefon setiap hari pun tak ada.” Katanya perlahan-lahan. Saya juga cuba bawa kereta seperlahan mungkin. Pasti ada sebab kenapa Tuhan temukan saya dengan beliau hari ini.

“Semua dah berjaya Khairil. Itu ajalah aku doa. Seronok. Yang lain aku tak seronok. Dah macammana nak seronok, aku ni rindu anak-anak. Dahlah aku berhenti kerja, anak aku beza umur tak jauh 4-4 tu. Masa muda fokus besarkan diorang ni. Dah tua, diorang fokus kehidupan diorang dah. Aku ni tunggu mati aja,”

“Kau nanti hidup dah tua, macam ni lah. Anak-anak kau sibuk uruskan kehidupan. Kau pulak sunyi sepi. Kalau kita mintak diorang ni duduk dekat-dekat. Katanya kita ni bizi bodi. Ada yang seorang tu, siap pindah pun tak nak bagitau kita. Tak apalah, kau dah kaya banyak duit. Aku tak hadaplah. Kalau kau balik rumah aku, aku layan kau baik-baik, aku tetap teringin nak peluk kau. Nak kau cium tangan aku, aku nak rasa tangan kau macammana tangan kecik kau tu aku ramas-ramas masa kau baby dulu. Kau tetap anak aku walau kau rasa aku mak yang tak baik,”

“Bebudak sekarang ni tak merasa macam mana kita susah dulu. Sikit-sikit bagi alasan zaman dah lain. Kau lahir dulu, aku jaga kau sendiri. Susukan kau sendiri. Bapak kau tahan badan dia belakang badan aku, supaya aku panas jugak nak susukan kau masa kau menangis jaga malam-malam. Budak sekarang apa tau? Kita tegur sikit tak menyusu badan, terus tarik muka. Dalam pantang terus sibuk nak balik rumah sendiri. Merajuk dengan kita. Apa ingat yang keluar dari mulut aku ni najis najis ke kau jijik sangat?”

Saya terdiam. Alamak. Dalam senggang beberapa saat, saya kembali cuba bersembang.

“Tu ada yang nak balik tu, mesti makcik seronok kan?”

Dia angguk. Dan tunduk. Kami pun sampai di hadapan rumahnya. Ada seorang lelaki berusia memang dah tunggu depan gril rumah. Lekas dia mengambil selipar dan berjalan membuka pagar rumah. Saya lekas keluar, bersalam dan angkat semua barang-barang makcik tadi.

“Khairil, jangan ambik hati ya. Ha ha, biasalah orang tua tak boleh control mulut. Nak cerita. Ha ha ha terima kasih banyak!” Saya pun jawab sama-sama, dan betulkan nama saya Khairul bukan Khairil. Mereka ketawa sahaja. Terus saya masuk kereta dan menuju balik ke rumah.,

Saya duduk diam-diam. Bawa kereta perlahan-lahan. Tak puas hati dengan penjelasan makcik tadi. Nak tanya lelebih saya tak berani. Cukup saya katakan yang beliau sedang rindu kepada anak-anaknya.

Saya tak mengetahui apa yang terjadi antara mereka. Cuma kawan, melihat beliau seronok membeli di pasar bersama saya, saya pasti beliau sangat-sangat gembira ada anak yang akan pulang ke rumahnya.

Dari wajahnya membelek-belek ikan. Memilih bunga kantan dengan bersungguh-sungguh mahukan yang paling berkualiti, kemudian diselak-selak satu demi satu batang daun kesum. Masya-Allah beliau nampaknya sedang dilamun cinta.

Cinta emak pada anak-anak.

Kau tahu kawan,

Manusia yang kau tak tahan dengan bebelnya, luahannya, ceritanya, kisahnya, nasihatnya atau apa sahaja yang keluar dari mulutnya itu adalah emak kau sendiri. Yang satu masa lalu dialah yang paling gembira dan menjadi penyeri dalam hidup kau. Yang ajar kau tentang bercakap, ajar kau tentang berjalan, mengira, membaca waima cara kau menyikat rambut menjadi sekacak hari ini.

Emak kita memang ada banyak kekurangan. Mungkin tidak secanggih kita dengan gadget bagai. Ketinggalan zaman. Malah senang sahaja untuk kau cakap, zaman tak sama. Cuma kawan, walau banyak-banyak perbezaan pendapat dengan emak, emak tetap emak. Yang kau tak jumpa seperti mana kau boleh jumpa dan bertukar kawan-kawan.

Kawan, jika kau pernah merajuk begitu begini dengan emak kau sendiri. Kau ketahuilah apa yang beliau nasihatkan adalah untuk kau pula jadi emak nanti. Tidak nanti, saat kau diuji dengan perangai anak kau, kau menyesal kau pernah lakukan perkara sama begitu dengan emak kau sendiri satu masa lalu. Baiki mana yang sempat. Cium tangan. Peluk erat-erat.

Pulanglah. Gembirakan mereka. Dan kau lihatlah emak kau akan senyum ceria. Sedang Tuhan memerhatikan kau, kau pula dicampakkan olehNya perasaan seronok, gembira dan bahagia selepas itu.

Ingat kawan, gembirakan ibu bapa adalah menggembirakan Tuhan.

Amin.

Khairul Hakimin. Muhammad
Bapa Pergi Pasar Semalaysia.

Aku terjumpa link ini.. yang aku tulis tentang perasaan aku ketika ke Pahang kira-kira sebulan lebih sebelum pemergian arwah ayah Tangan ayah ku pimpin di Felda Jengka 20

Membaca entri lama.. buat aku terfikir betapa tabahnya aku waktu itu...-mood fefeling:)

Salam Pagi Isnin


Hari ini aku buka notebook.. since aku letak notebook aku dalam mood hibernate.. so on je butang.. terus terbuka mozilla browser dan entri yang aku tulis sekitar November 2011.. waktu itu aku kerap menulis entri tentang status pengajian aku.. dan keadaan cuaca.. agak kerap juga status yang aku update waktu itu..

Seronok membaca semula semua rasa-rasa yang pernah aku lalui.. sedikit sebanyak mengingatkan aku tentang kehidupan yang pernah aku lalui.. keadaan cuaca... siang dan malam yang panjang dan pendek.. hujan.. salji.. angin ribut... rutin harian ebagai seorang pelajar.. pekerja tukang cuci.. seorang isteri.. seorang rakan... bagaimana letihnya aku mengharungi kehidupan seharti-hari.. betapa aku mengharapkan ada seseorang untuk memahami aku.. a shoulder to cry on...

Bila aku kutip balik rasa itu betapa semangatnya aku masa itu.. untuk terus menyelesaikan apa yang telah sekian lama bertangguh.. aku rindu balik life aku dulu di UK.. walaupun manjang je stress.. manjang je penat.. but that what me now.. as now... tapi untuk aku kembali ke masa lalu itu sudah tentunya mustahil kan... lagi rasa nak tinggal di sana lagi... belum ada lagi buat masa ini.. I think now is the time for family.. aku dah tidak mahu meninggalkan mak lagi... cukuplah penah duduk di sana selama 5tahun... aku balik 3 bulan sahaja.. dan arwah ayah pergi buat selama-lamanya... itu yang membuatkan rasa untuk aku tinggal lagi di luar negara belum ada... mungkin sahaja.. bila aku sudah tidak ada mak lagi... mungkin sahaja pilihan itu akan aku buat... itupun jika pakwe masih nak ikut aku lagi... walaupun aku tahu.. agak sukar untuk aku pujuk dia lagi.. untuk ikut aku...

Inilah bagusnya bila ada blog.. hahaha... bila baca balik semua entri lama.. kepala duk fikir.. ahhh.. camnalah aku leh menulis begitu suatu ketika dulu.. tetiba rasa kagum dengan diri sendiri.. sebab rasa sekarang ini.. idea untuk menulis seperti itu macam dah takde.. atau mungkin kini rasa-rasa seperti itu telan lama aku hadam dan simpan baik-baik.. atau mungkin sahaja aku sudah buat mental blok dimana-mana.. Rindu tetap kekal di situ.. rasa tetap tersimpan di hati... kenangan masih ada dalam ingatan...

Aku harap aku masih dapat merasai nikmatnya musim sejuk di masa depan.. untuk aku ingat kembali.. betapa seronoknya mengharungi salji.. sejuk.. angin kencang.. musim summer.. gugur.. bunga yang silih berganti... I think I shud start travelling again... soon I guess.... I really need a break... recharge my mood.. and start back fresh...

p/s Sejak semalam rasa hati aku berbelah bahagi.. berdebar-debar.. dan aku tidak tahu mengapa..

 I used to work at this building for 3years

Nampak tak kereta merah kedua berhampiran lelaki yang berjalan itu.. 

bangunan tingkat 3 di antara 2 menara tuh..  

Itulah tempat aku selalu lepak dan settle kerja-kerja aku dulu..

Aku dan Ain

Salam malam minggu

Hari ini selesailah sesi 'dating' kami. Pertemuan pertama pada bulan nov tahun lepas. Pertemuan kedua pula pada bulan ini sahaja dapat dilakukan. Kesibukan kerja menyebabkan aku kadangkala terlupa seketika adik aku yang seorang ini.

Banyak yang kami sembangkan.. maklumlah sekian lama tidak bertemu. Sedikit demi sedikit kenangan lama dibuka dan diingati semula. Ada yang mahu aku lupakan.. tapi terpaksa menahan rasa mengenang perkara yang cuba dilupakan. Namun bila Ain menyebut tentang aku pada B dan dia sedikit terkedu.. maka aku tahu bahawa B masih ada rasa bersalahnya pada aku.

Aku pesan pada Ain. Usahlah direncanakan sebarang pertemuan atau membuka lagi kisah aku pada dia.. cukuplah yang lepas itu lepas.. 'past is past'.. pertemuan itu pasti tidak dapat mengembalikan dan membetulkan balik apa yang sudah terjadi..

Indah kenangan zaman remaja.. indah zaman kami pernah bersama.. kenangan kami berdua tetap kekal dalam memori.. kenangan zaman silam tetap ada dalam ingatan.. Hatta kisah pokok pelam depan rumah aku pun Ain boleh jadikan cerita.. hahaa.. bab ni aku lupa.. pokok mana yang Ain maksudkan ni.. oh pagi sok mahu aku p jelajah depan umah.. nak tau pokok tuh hidup lagi atau dah kena tebang...

Seronok bila mengenali zaman remaja.. apatah lagi kita punya talian kenangan yang begitu erat.. hatta kisah jejaka demi jejaka yg penah rapat dengan aku.. juga mengganggap ain sebagai adik mereka.. hingga Ain sebut dengan aku tadi.. 'tak dapat rapat dengan kakak kesayangan ain.. dapat rapat dengan adik angkat ye pun jadilah.. ' aku gelak sakan bila dengan ayat ni...

Sebagaimana sayangnya kakakmu ini pada semua adik-adiknya.. sayangku pada mu tetap ada dalam hati.. walau kita pernah terpisah daratan.. tempat.. ruang dan masa.. ingatan tidak pernah putus.. hanya kadang kesibukan itu menjadi penyebab pada kebisuan.. you always in my heart sis..

p/s Aku gembira hari ini.. InsyAllah pasti ada pertemuan lagi adik ku..

Our lunch today..